Kamis, 16 November 2017

Pemanfaat Teknologi Informasi dalam Komunikasi Bisnis




Nama           : Yusuf Alexander Jaya
NPM            : 1C214608
Kelas            : 4EA25
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis


Saya akan menganalisis pemanfaat TI dalam komunikasi bisnis iklan e-commerce yang menjadi salah satu situs belanja online terbesar saat ini, yaitu Lazada. Lazada adalah salah satu perusahaan e-commerce terpercaya yang memiliki brand yang baik dimata konsumen. Lazada sendiri berdiri sejak tahun 2011 didirikan oleh Rocket Internet, sebuah perusahaan internet yang berkantor pusat di Berlin tetapi Lazada sendiri berkantor pusat di Singapura. Website Lazada diluncurkan Maret 2012 dengan model bisnis memiliki barang di gudang sendiri untuk dijual online. Barulah setahun berikutnya, toko pihak ketiga bisa berjualan di Lazada yang sekarang beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam.


Lazada adalah salah satu contoh bisnis e-commerce konsumen ke konsumen (­C2C) dan bisnis ke konsumen (B2C) yang menawarkan beragam promosi dari gratis ongkos kirim, diskon besar-besaran, hingga pembayaran yang bisa ditempat. Lazada mulai dikenal masyarakat luas berkat kerja samanya dengan salah satu perusahaan smartphone terbesar yaitu Xiaomi untuk menggelar event flashsale smartphone  dengan tipe redminote 3G.



Setelah perkenalan mengenai Lazada, saya akan menganalisis salah satu iklan dari Lazada diatas, yaitu dimana iklan tersebut sedang ada gempa, dan barang berbungkus kardus Lazada berjatuhan, lalu ada seorang wanita sedang memegang handphone berbelanja didalam aplikasi lazada, lalu lazada menjelaskan bahwa tanggal 11.11 ada diskon hingga 85% ditambah gratis ongkir. Semua orang yang melihat iklan tersebut pasti akan tertarik dan ingin membeli didalam aplikasi Lazada, tetapi jika diperhatikan ada tanda bintang dibelakang tulisan tersebut, berarti ada syarat dan ketentuannya tetapi lazada tidak memberikan informasi lebih tentang diskon tersebut, yang mana menurut saya sendiri, itu bisa membuat konsumen awam kecewa karena tidak dijelaskan secara detail.
Dari sisi teknologi, Lazada sangat memanfaatkannya dengan baik, tidak saja dengan iklan di TV, Youtube, tetapi ada juga iklan di berbagai jaringan sosial bahkan hingga ke motor ojek online. Lazada benar – benar tidak main dalam beriklan, tidak salah banyak investor yang bersedia memberi uang investasi untuk menambah modal beriklan Lazada. Hingga saat ini, sudah ada belasan pesaing yang bermunculan untuk mengalahkan Lazada, tetapi Lazada memiliki jurus pamungkas yaitu Flash sale barang yang sedang hits, seperti smartphoneXiaomi, Infinix, Asus, hingga Pre-Order smartphone flagship dari Samsung.

Berbelanja di Lazada sangatlah aman, dikarenakan adanya sistem pembayaran ditempat (Cash On Delevery) jadi kita bisa mengecek barang yang kita beli terlebih dahulu sebelum membayarnya ditempat yang sudah kita minta(berlaku hanya dikota besar). Lazada juga sudah mulai menggunakan layanan pengirimannya sendiri yaitu LEX, dimana akan sangat mudah untuk mengecek barang sudah sampai mana hingga komplain barang. Dari survey kecil-kecilan kepada teman-teman saya, diantara e-commerce lain, mereka lebih percaya dengan Lazada karena memiliki sistem COD, yang berarti sistem ini sangatlah disukai oleh konsumen, yang belum dipunyai oleh e-commerce lain.


Sumber :
https://inet.detik.com/cyberlife/d-3186899/menelusuri-asal-usul-lazada
https://www.youtube.com/watch?v=JF3gxl1O30c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komunikasi Bisnis Manajer

Nama           : Yusuf Alexander Jaya NPM            : 1C214608 Kelas            : 4EA25 Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis ...