NPM : 1C214608
Kelas : 4EA25
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis
1.
PERTEMUAN
Dalam dunia usaha
atau bisnis diperlukan forum yang mempertemukan gagasan ide,pendapat,saran yang
dapat dijadikan bahan dasar untuk menyusun
perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan sampai dengan pengawasan.
Pertemuan merupkan forum yang sangat diperlukan untuk menyusun bahan-bahan. Pertemuan yang diselenggarakan tidak untuk mengambil keputusan melainkan hanya untuk menghimpun pendapat atau untuk memperoleh kesamaan pendapat.
Komunikasi dalam
pertemuan tersebut dapat dilaksanakan dengan menghimpun laporan,keluhan,saran,dan
juga dengar pendapat.Dari pertemuan tersebut dapat disusun sebuah
bahan untuk rapat.
2.
RAPAT
Rapat
merupakan pertemuan yang memiliki kewenangan untuk membuat keputusan. Untuk
menyelanggarakan rapat perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
•Undangan Rapat
•Pengaturan ruang
rapat
•Perlengkapan
rapat
Untuk
membuat undangan rapat hendaknya tidak terlalu banyak uraian melainkan singkat
dan jelas menyebabkan hari,tanggal,waktu,tempat rapat,acara rapat. Sedangakan
pengaturan ruang rapat hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan. Selanjutnya
dalam pelaksanaan rapat perlu diperhatikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
rapat,siapa yang memimpin rapat,notulis,peserta rapat
Pada bagian terpenting adalah pengambilan keputusan yang dilaksanakan dengan musyawaah mufakat, biula cara ini tidak dapat dipakai tentunya akan ditempuh dengan pengambilan suara terbnyak.
Pada bagian terpenting adalah pengambilan keputusan yang dilaksanakan dengan musyawaah mufakat, biula cara ini tidak dapat dipakai tentunya akan ditempuh dengan pengambilan suara terbnyak.
3.
KOMUNIKASI DALAM PERTEMUAN RAPAT
Didalam
pertemuan atau rapat hendaknya setiap peserta harus menyadari posisinya dalam
forum tersebut. Tiap peserta hendaknya :
1.Mampu
berkomunikasi secara jujur,terbuka dan bertanggung jawab
2.Mampu berperan
sebagai komunikator yang berpartisipasi aktif namun tidak memonopoli
pembicaraan
3.Mampu berperan
sebagai komunikan yang sangat responsive namun tidak emosional.
4.Mampu berperan
sebagai penyelaras yang sangat bijksana dan adil namun tidak kehilkangan
pendirian.
5.Mampu
mengendalikan diri dan menghindarkan terjadinya debat serta tidak berbicara
bertele-tele
Setelah
rapat berhasil membuat keputusan atau setelah pertemuan berhasil menyusun
kesimpulan maka tindakan selanjutnya adalah mengkomunikasikan hasil tersebut
kepada pesertanya,dan yang lebih penting adalah tindak lanjut dari pertemuan
tersebut dapat dilaksanakan dengan baik
4.
TEKNIK BERBICARA,MEMBACA DAN MENDENGARKAN
Berbicara
merupakan bagain dari komunikasi yang dipandang paling efektif. Untuk itu perlu
diperhatikan secara seksama karena kemampuan berbicara ditandai oleh seberapa
jauh mempengaruhi pikiran,perasaan dan perilaku orang yang diajak bicara. Karena
berbicara sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaanya,akan dapat
dengan lancar bila tidak ada gangguan teknis seperti gagap,gugup dan gerogi .
Selain teknik berbicara perlu juga diperhatikan teknik membaca. Membaca pada dasarnya adalah menyampaikan pikiran dan perasaan orang yang tulisannya sedang dibaca. Untuk itu diperlukan kemampuan lebih baik lagi dari kemampuan berbicaara,karena diperlukan menangkap dan memahami maksud si penulis dan sekaligus memahami kemampuan yang mendengarkannya
Demikian halnya dengan mendengarkan,nampaknya lebih mudah namun sesungguhnya mendengarkan harus didukung oleh sikap ingin tahu,sabar dan mampu mencernakan isi suara yang didengar. Untung dapat mendengarkan dengan baik diperlukan konsentrasi dan kepekaan indra pendengaran kita. Sehingga hasil dari perbuatan mendengarkan adalah adalah tambahnya pengetahuan, informasi dan sekaligus menseleksi bobot informasi untuk membuat keputusan.
Selain teknik berbicara perlu juga diperhatikan teknik membaca. Membaca pada dasarnya adalah menyampaikan pikiran dan perasaan orang yang tulisannya sedang dibaca. Untuk itu diperlukan kemampuan lebih baik lagi dari kemampuan berbicaara,karena diperlukan menangkap dan memahami maksud si penulis dan sekaligus memahami kemampuan yang mendengarkannya
Demikian halnya dengan mendengarkan,nampaknya lebih mudah namun sesungguhnya mendengarkan harus didukung oleh sikap ingin tahu,sabar dan mampu mencernakan isi suara yang didengar. Untung dapat mendengarkan dengan baik diperlukan konsentrasi dan kepekaan indra pendengaran kita. Sehingga hasil dari perbuatan mendengarkan adalah adalah tambahnya pengetahuan, informasi dan sekaligus menseleksi bobot informasi untuk membuat keputusan.
Mengetahui
bagaimana membaca yang eektif adalah suatu keahlian juga. Dapatkah anda
meringkas dokoumen atau memutuskan sesegera mungkin. Bagaimana hal ini
mempengaruhi anda dan apa yng harus anda lakukan. Banyak hal yang sering
terjadi yang lainnya merupakan hal yang baru dan memerlukan pemikiran serius
Anda harus membiasakan untuk mengutamakan sesuatu yang akan dibaca serta waktu
yang dibutuhkan untuk membacanya.
5.
MENYUSUN PESAN
Komunikasi
merupakan kekuatan utama dalam membentuk organisasi. Ada tiga unsure pokok
organisasi salah satunya adalah komunikasi, yang lain adalah tujuan organisasi
serta kemauan. Peranan komunikasi dalam menciptakan dan memelihara otoritas
yang obyektif di dalam organisasi adalah :
1.Saluran komunikasi
harus diketahui secara pasti
2.Seharusnya ada
saluran komunikasi formal pada setiap anggota organisasi
3.Jalur komunikasi
seharusnya langsung dan sependek mungkin
4.Garis komunikasi
formal secara keseluruhan hendaknya dipergunakan secara normal
5.Orang-orang yang
bekerja sebagai pusat pengtur komunikasi harusnya orang-orang yang cakap
6.Garis komunikasi
seharusnya tidak mendapat gangguan sementara organisasi sedang berfumgsi
7.Setiap
komunikasi harus dipisahkanInformasi adalah sah dalam komunikasi apapu,kaarena
informasi
yang
menentukan tujuan yang hendak dicapai. Namun demikian,informasi juga bisa
menjadi factor yang memyebabkan gagalnya komunikasi. Beberapa informasi yang
menimbulkan reaksi – reaksi negative terhadap komunikasi adalah :
1.Informasi tidak
tertangkap
2.membuat
kesalahan
3.Menunda atau menumpuk
pekerjaan
4.Penyaringan
5.Hanya menangkap
garis besarnya saja
6.Melemparkan
tugas pada orang lain
7.Menghindari
informasi
Sementara itu
bahwa komunikasi adalah sumber hidup perusahaan dan sarana untuk mencapai serta
mewujudkan sesuatu yang dikehendaki. Komunikasi cenderung lebih meru[pakan
suatu tekhnik daripada suatu sikap.Oleh karena itu, waktu yang
dimiliki seorang manager harus selalu tersita untuk hal-hal berikut ini :
1.Menyampaikan informasi atau gagasan kepada atasan uantuk mempengaruhi pengambilan keputusan
2.Memberikan arahan kepada para manajer bawahannya dengan berbagai informasi uantuk membantu kelancaran kerja mereka
1.Menyampaikan informasi atau gagasan kepada atasan uantuk mempengaruhi pengambilan keputusan
2.Memberikan arahan kepada para manajer bawahannya dengan berbagai informasi uantuk membantu kelancaran kerja mereka
3.Menyampaikan berbagai
informasi kepada stafnya
4.mengatur dan
menetapkan strategi
5.Menerima dan
mengartikan penampilan – penampilan untuk semua orang yang bekerja baginya
6.Berkomunikasi
dengan berbagai pihak di luar perusahaan,termasuk para pelanggan,instansi pemerintah,usaha-usaha
perdagangan dan masyarakat umum.
Sumber : https://lisnacutz.wordpress.com/2010/06/07/komunikasi-bisnis-bab-5/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar