Nama : Yusuf Alexander Jaya
NPM : 1C214608
Kelas : 4EA25
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis
7
keterampilan Komunikasi yang Harus Dimiliki oleh Setiap Pengusaha
Keberhasilan
anda sebagai pengusaha sebagian besar ditentukan oleh kemampuan anda dalam
berkomunikasi. Anda dapat menjadi yang terbaik dengan apa yang anda
lakukan. Tetapi jika anda tidak berkomunikasi secara efektif dengan klien, staf
dan marketer, maka kesempatan anda untuk sukses dapat hilang dengan
sendirinya. Walaupun anda sudah berusaha melakukan yang terbaik dalam bisnis
anda.
Ada
banyak cara yang berbeda untuk menggunakan keterampilan komunikasi dalam dunia
bisnis kecil. Mulai dari format individu seperti menulis dan berbicara untuk
konteks yang berbeda sebagai cara berkomunikasi dengan klien dan manajemen
karyawan. Tetapi saya ingin melihat lebih dekat pada beberapa tema
menyeluruh yang dapat melampaui situasi tertentu. Penguasaan keterampilan
komunikasi yang berbeda ini juga dapat memastikan bahwa anda akan menjadi
orang yang efektif dan fleksibel pada setiap tingkat jabatan.
Berikut
akan saya jelaskan apa saja 7 keterampilan komunikasi yang harus dimiliki oleh
setiap pengusaha :
1.
Mendengarkan dengan cermat
Apakah
anda seorang pendengar yang baik? Studi menunjukkan bahwa
rincian komunikasi kita sehari-hari adalah sebagai berikut :
menulis
: 9 %
membaca
: 16 %
berbicara
: 30 %
mendengarkan
: 45 %
Namun,
kebanyakan dari kita adalah pendengar yang buruk. Alasannya
bervariasi. Ada yang terganggu oleh monolog internalnya sendiri untuk
melapiskan makna dari apa yang dikatakannya. Maka cobalah tips berikut ini
: Fokus pada orang yang berbicara, dan berkomunikasilah secara verbal dalam
memutar ringkasan tentang apa yang dikatakan untuk memastikan anda memahami pembicaraannya.
Sebelum melanjutkan untuk membangun percakapan dengan poin tambahan.
Keterampilan
mendengarkan yang solid akan membantu anda lebih efektif dalam melayani klien.
Meningkatkan penjualan dan membantu dalam mengelola karyawan karena anda mampu
mengambil dan menghubungkan ke masalah yang paling mengganggu karyawan anda.
2. Menafsirkan isyarat non-verbal
Anda
mungkin pernah mendengarkan refraintentang pentingnya bahasa
tubuh. Duduk tegak, dan pikirkan tentang ekspresi wajah anda dan ingat
untuk meluruskan wajah ke depan ketika orang lain berbicara untuk menunjukkan
bahwa anda sedang mendengarkan. Tetapi, seberapa baik kemampuan anda untuk
menafsirkan isyarat non-verbal dari orang lain? Ternyata hal itu juga sama
pentingnya.
Sebuah studi
dari UCLA menunjukkan bahwa sebanyak 55% dari makna dalam interaksi tatap
muka disampaikan secara non-verbal. Jangan hanya berlatih kesadaran bahasa
tubuh anda sendiri. Cobalah menganalisis isyarat tertentu, seperti postur
tubuh, ekspresi dan gerak tubuh yang dibuat oleh orang lain ketika mereka
sedang berbicara.
3. Mengelola harapan
“Mengumbar
dan mengingkari janji” mungkin adalah poin paling ringkas dan mudah untuk
mengelola ekspektasi orang lain terhadap anda. Sebagai pengusaha,
ada banyak orang yang meminta bukti prestasi signifikan dari anda dalam periode
waktu yang pendek dengan sumber daya yang terbatas. Namun cara termudah
untuk mengurangi tekanan tersebut sebagai pengusaha adalah mengelola harapan
mereka.
Anda
harus memberi bukti, kerangka waktu dan hasil secara nyata. Jika timbul
masalah, berkomunikasilah lebih sering dengan mentor anda. Mengurangi kebiasaan
berkomitmen akan lebih baik daripada meningkatkan harapan masyarakat dan
akhirnya gagal untuk menindaklanjuti harapan mereka.
4.
Menekan produktivitas
Manajemen
konflik adalah bagian penting dari menjadi seorang entrepreneur. The Washington
Business Journal melaporkan bahwa banyak manajer yang menghabiskan
antara 25 sampai 40% dari hari-hari mereka hanya untuk menyelesaikan
konflik. Komponen utama dari kesuksesan anda dalam menyelesaikan konflik
adalah kemampuan anda untuk mendorong kembali produktivitas anda.
Walaupun
anda sedang berhadapan dengan kasus klien atau berurusan dengan tantangan
manajemen, kemampuan untuk berkomunikasi di bawah tekanan adalah kunci
keterampilan kewirausahaan. Anda harus selalu bersikap sopan, produktif
dan non-personal. Fokuslah pada kejelasan tujuan dan resolusi.
5.
Jadilah seseorang yang ‘ringkas’
Terdapat
perhitungan statistik berapa lama waktu yang dihabiskan untuk fokus pada sebuah
isu tunggal. Menurut salah satu sumber, membutuhkan waktu delapan detik. Atau mungkin kita dapat menyelesaikan lebih
banyak pekerjaan dalam waktu singkat.
Dengan
begitu, artinya kita telah menjadi seseorang yang dapat menggunakan waktu
secara produktif. Bahkan konteks teknologi juga mendukung poin ini. Semakin
kecil layar gadget, artinya kita harus menggunakan kata-kata yang lebih
singkat, padat dan jelas.
Kembangkan
kemampuan ini untuk sampai ke poin sukses anda, dengan cara yang tajam dan
terfokus untuk dapat berkomunikasi di media. Temukan cara untuk
‘meringkas’ kata-kata dalam berkomunikasi verbal dan tertulis. Dan perhatikan
apakah poin ini dapat membuat hasil yang anda capai menjadi lebih baik.
6. Kepercayaan diri anda menunjukkan value dan diferensiasi anda
Branding
dan menjual, keduanya adalah tentang kemampuan untuk dapat percaya diri dalam
berkomunikasi. Baik poin dari value anda maupun apa yang membuat anda
berbeda dari orang lain di pasaran. Keterampilan yang sama sangat penting
untuk membantu anda memotivasi diri setiap hari, mempekerjakan karyawan yang
tepat, serta terhubung dengan teman dan mitra.
Luangkan
waktu anda untuk menyelesaikan tentang value anda dan poin penjualan
anda. Dan bangun kemampuan anda untuk lebih percaya diri untuk berbagi dalam konteks
yang berbeda. Cobalah untuk melatih diri anda dengan menyatakan pendapat
tidak lebih dari dua sampai tiga kalimat.
7.
Ketahui permasalahan anda
Kebanyakan
orang hanya fokus pada apa yang harus dikatakan dan bagaimana
mengatakannya. Bagaimana cara agar saya bisa terdengar
cerdas? Bagaimana cara agar saya bisa menyampaikan pidato ini dengan baik
untuk mendapatkan pengaruh maksimal? Namun, sebenarnya lebih penting untuk
mengetahui alasan mengapa anda harus berkomunikasi. Apa yang anda inginkan
dari orang lain? Tindakan apa yang harus mereka ambil setelah anda
berinteraksi?
Setiap
komunikasi membutuhkan tindakan nyata. Bahkan jika anda harus meninggalkan
suatu hal dengan perasaan positif tentang anda atau brand anda. Tanyakan
pada diri sendiri mengapa anda berkomunikasi sebelum anda menulis. Atau mengapa
anda perlu mengangkat telepon, lalu melangkah ke pertemuan berikutnya untuk
memastikan yang anda lakukan sudah benar. Pilihan kata dan bagaimana cara anda
melayani orang lain akan mengantarkan anda pada tujuan tersebut.
Anda
bekerja untuk menemukan kesenjangan dalam cara anda berkomunikasi. Kemudian,
latihlah mindset anda sampai masing-masing keterampilan anda
berada pada tingkat yang sama.
Kesimpulan
:
Mengembangkan soft
skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengusaha sukses tentunya
membutuhkan waktu. Fokuslah pada keterampilan anda dalam berkomunikasi.
Yaitu dengan membaca bahasa tubuh untuk menyimpulkan value anda dalam
beberapa kalimat. Ini adalah salah satu poin paling kuat yang dapat anda
lakukan untuk memajukan karir dan kesuksesan anda.
Sumber : http://successbefore30.co.id/7-keterampilan-komunikasi-yang-harus-dimiliki-oleh-setiap-pengusaha/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar